Sudah sebulan ini saya jadi
pengangguran, tanpa pekerjaan, gegulingan dikasur seharian. Sebulan juga saya seperti
terbebas, meski tidak terlalu bebas.
Iya, saya bebas mengatur waktu
saya sendiri. Saya bebas pergi kemanapun tanpa harus menimbang-nimbang jam
kantor. Saya bisa suka-suka x))
Lalu hari ini, saya bertamu ke
kantor saya yang lalu, tempat dimana saya mendapatkan banyak pengalaman,
peluang dan juga kutukan. Tempat yang saya kunjungi rutin tiap hari kerja
selama 3 tahun penuh.
Saat saya datang, mereka sedang
rapat mingguan, rapat tersebut memang selalu diadakan tiap Jumat. Kemudian saya
menyadari sesuatu, saya sangat kangen situasi seperti ini. Saya kangen dengan hectic-nya persiapan meeting, saya
kangen teriakan teman saya, saya kangen bahkan dengan bangku dan meja disana, i really really miss those moments. Bahkan
saya pernah bermimpi kembali bekerja disana.
Tapi jika saya dipercaya untuk
mengulang momen-momen menyenangkan disana, saya menolak. Walaupun sekarang saya
agak panik karena kondisi keuangan yang mulai berontak, tapi saya menolak untuk
kembali menjadi zombie seperti
mereka. Saya terlalu lelah untuk mengeluh tiap pagi karena harus kembali bekerja
di neraka beraroma surga. Saya capek mencari-cari sisa semangat untuk tetap
pergi padahal terasa penat jika dijalani.
Memang saya belum menjadi lebih
baik dari yang kemarin tapi saya pasti berubah dan untuk berubah pasti tidak
mudah. Ada proses yang pahit dan menyakitkan didalamnya.
Dan hari ini saya belajar bahwa
ada beberapa hal yang memang lebih baik tetap dirindukan tapi bukan untuk
diulang.
gosh. i really like the end.
ReplyDelete"beberapa hal yang memang lebih baik tetap dirindukan tapi bukan untuk diulang."