Hari ini, tanggal 12 untuk yang
kesekian kalinya. Seperti biasa, tidak perlu perayaan berarti karena peristiwa
hari ini hanyalah peristiwa yang berulang setiap tahun. Tapi ada yang tidak
biasa di tanggal 12 tahun-tahun belakangan ini. Saya berubah, tapi bukan jadi Sailormoon.
Saya merasa berubah dan ini
pertanda baik. Bukankah manusia memang seharusnya berubah? Beberapa tahun
belakangan hidup saya menjadi ramai, banyak orang lalu-lalang berseliweran di
dalamnya. Ada yang masih tinggal, ada juga yang sudah pergi entah kemana
rimbanya. Ada yang meninggalkan jejak, ada juga yang hanya sekadar numpang
lewat kemudian menghilang dengan mudah.
Untuk yang tetap tinggal, saya
ucapkan terima kasih. Terima kasih sudah bisa tahan dengan sifat saya yang aneh
dan absurd. Untuk yang sudah pergi, sampai ketemu lagi. Karena setiap
perpisahan adalah pertemuan. Pertemuan dengan orang baru, pertemuan dengan
pengalaman baru, pertemuan dengan semua yang baru.
Masalah hati, saya juga berubah.
Saya (akhirnya) jatuh cinta. Ini serius. Ngga salah lagi. Bukan seperti tahun
kemarin yang ternyata palsu, yang ini serius bukan buatan. Walaupun (seperti
biasa) perasaan saya tidak berbalas, tapi saya tetap bersedia tinggal
menemaninya melalui semua keluhannya. Cinta itu pengorbanan, kan?! (iya, saya
masih gelik ngetik c*nta). Dan saya mengorbankan semua kepedihan saya untuk
dia. Konyol memang, yaa namanya juga pertama. Saya sekarang benar-benar
mengerti kenapa banyak orang pintar yang berubah bodoh hanya karena jatuh
cinta. Saya juga belajar melepaskan, melepaskan dia untuk berbahagia dengan
pilihannya. Saya percaya, hal baik akan datang ketika kita sudah mulai
melepaskan.
Soal mimpi, saat ini saya masih
mengejar mimpi saya. Mimpi saya banyak, tidak cukup seharian penuh untuk
menulisnya. Perjalanan saya pun belum sampai seperempatnya. Makanya, saya masih
harus bekerja lebih keras lagi. Harapan saya, semoga mimpi saya tetap hidup dan
saya tidak mudah lelah apalagi menyerah. Semoga semesta mendukung semua
mimpi-mimpi saya.
Tentang hidup, saya masih
merayakan hidup kok. Hidup dengan segala kesialan-kesialan dibelakangnya, hidup
dengan semua cerita anehnya dan hidup dengan semua komedi satirnya. Saya belum
berharap mati, hanya berharap semoga jika nanti saya tua, saya tidak berubah
menjadi nenek renta yang nyebelin.
Tidak ada yang mudah dalam proses
berubah, banyak air mata di dalamnya. Tulisan ini semacam pengingat seberapa
jauh saya sudah bertumbuh. Saya masih terus berubah dan bertumbuh. Dan masih
banyak lagi air mata yang menunggu di depan sana, bahkan mungkin ada yang
sangat deras sehingga susah dibendung. Tapi, biar saja. Saya akan tetap
berjalan kesana. Saya akan tetap merentangakan tangan menyambutnya.
Selamat tanggal 12, Cha. Semoga
hidupmu makin semarak =))
ciyee icha jatuh cinta :3 kalo gue nulis kaya gini openingnya jadi gini kali ya:
ReplyDeleteHari ini, tanggal 25 untuk yang kesekian kalinya. Hari yang ditunggu2 kebanyakan pekerja. HARI GAJIAN!!! xD
Gajian guwe dari dulu tiap tanggal 28 wiikk :D
Delete